Bimo Adityarahman Wiraputra

Sebuah tanda syukur bagi Tuhanku atas karunia Orangtuaku dan keluargaku.

Nama lengkap anak keduaku adalah Bimo Adityarahman Wiraputra.
Kami beri nama Bimo karena dia adiknya Yudistira. Seperti nama anak kedua Pandawa.
(Kami tidak berencana punya anak 5 lho........)
Ketika dia masih dalam kandungan, aku dapat isyarat untuk belajar ke LN. Pas ketika dia berumur 25 hari, saya harus pergi sementara.... jauh dari keluargaku. Ketika lembar ini aku buat, dia berumur 6 bulan. Sampai saat ini aku belum melihatnya lagi, menyentuhnya dan membelainya, dan yang aku ingat dia masih gendut, entah sekarang.
Yudist, kakaknya, ingin memanggilnya adik Bimo. Dan kami berencana demikian juga mengikuti keinginan kakaknya.

Untukmu anakku, Aku ingin mempersembahkan tembang yang biasa dinyanyikan oleh kakek buyutmu  dulu ketika Romo  masih kecil. Tembang ini ingin aku bisikkan ditelingamu anakku, tanda kasih sayangku dan untuk membuaimu agar tertidur tenang......
 

Neng aneleng neng neleng gung...
Geura gede geura jangkung
Geura sakola anu luhung
Pikeun guna rakyat umum
      Digelendeng,.... ulang pundung
      Da jamakna mungguh indung
      Tina susah reujeung bingung
      Salapan bulan ngakandung.

(* Neng aneleng neng neleng gung
   Cepat besar cepat tinggi
   Cepat menuntut ilmu yang "luhung"
   Untuk manfaat rakyat pada umumnya
           Jika kau dimarahi... jangan ngambek
           karena demikian sifat seorang ibu
           Dengan susah dan kadang bingung
           Sembilan bulan dia mengandungmu.)

(*Tembang ini sering didendangkan kakekku ketika aku kecil......
    Tembang ini sekedar untuk mengenang leluhurku)
 




Properties of  Windy Hermawan Mitrakusuma.